Sultan Djorghi Tak Gengsi Minta Peran Figuran Demi Nafkahi Anak-Istri
Kehidupan ini bak roda berputar-putar. Tidak ada agunan seorang terus akan hidup dengan dilimpahi kekayaan, reputasi, atau wujud kemapanan yang lain. Hidup seorang bisa berbeda 180 derajat dalam waktu cepat. Begitupun yang sempat dirasakan Sultan Djorghi. Dahulu, aktris senior ini sering ada di monitor kaca. Sebagai salah satunya aktris terkenal, keperluan setiap harinya bisa tercukupi bahkan juga lebih dari cukup. Tetapi, siapa kira Sultan yang populer itu pernah merasakan saat-saat susah. Dari awalannya dia kerap tampil di tv sampai tidak ada penawaran kerja sama sekalipun.
Saat jadi guest star dalam suatu program tv bersama Anisa Trihapsari, Sultan Djorghi membagi pengalaman pahit itu. Sebagai sepasang suami-istri, dia dan Annisa usaha untuk melalui periode susah bersama. Bahkan juga Sultan sampai ikhlas minta tugas pada sutradara untuk keluarganya.
Sudah diketahui, Sultan menikah dengan Annisa Trihapsari di tahun 2007 lalu sesudah Annisa berpisah dari Adjie Pangestu. Pasangan aktris ini memiliki anak bernam Aqueeni Aziz Djorghi. Pada awal pernikahan, rupanya dia dan Annisa harus hadapi kesusahan ekonomi. Waktu itu, Sultan tidak bekerja karena penawaran shooting sepi. Dia tidak bekerja sepanjang dua tahun dan tak pernah ada di monitor kaca.
"Benar (tidak bekerja 2 tahun) . Maka ya apa (ditangani) yang perlu halal, istri dan anak dapat makan," ungkapkan Sultan, diambil dari YouTube Trans TV Official, Sabtu (26/6).
Permasalahan ekonomi yang menekannya juga termasuk kronis. Sultan bahkan juga pernah cuman mempunyai saldo Rp 5.000,00 di rekeningnya karena tidak ada penghasilan. Keadaan prihatin ini dijumpai oleh Annisa. Semenjak awalnya, pasangan aktris itu memang sama-sama terbuka masalah apa saja terhitung keadaan keuangan. Saat suaminya kesusahan mencari kerja, Annisa terus temani hingga kemudian mereka ke luar dari permasalahan ekonomi.
"Kita terbuka sich ya, sama-sama terbuka. Istilahnya tidak ada jaim-jaim. Baru berumah-tangga kan, jadi ya apa saja harus diulas dan harus sama-sama. Dan gua tidak menuntut apapun seperti harus begini getho, tidak. Karena berumah-tangga, apa saja yang suami peroleh ya telah, saya harus terima," jelas Annisa.
Sebagai ayah sekalian suami, Sultan malas berserah. Dia terus usaha mencari kerja. Hingga dia dapat menjaga istri dan anak. Bahkan juga dia ikhlas memerankan peran figuran. Walau sebenarnya dia ialah aktris senior yang bernama pasti tidak asing di jagat hiburan. Pada tahun 90-an, dia bahkan juga telah menjadi bintang beberapa puluh judul film sinetron lo.
Didorong perasaan tanggung-jawab dan tuntutan yang besar, Sultan tidak malu saat minta tugas pada sutradara. Dia tidak menampik saat disodori peranan figuran. Untuknya, dia harus berusaha untuk memberikan nafkah istri dan anak. Yang paling penting, istri dan anaknya tidak kelaparan.
"Betul, saya telephone sutradara rekan saya. Peristiwanya karena saya tahu produksi kembali banyak semua, Ya telah saya telephone sutradara teman saya, ‘gue ingin membeli susu anak saya ini hari. Ada peranan tidak?', ‘Ada, tetapi harian', ya telah saya mengambil saja, yang perlu anak saya minum susu," terang Sultan.
Pada akhirnya, Sultan memperoleh peranan walau hanya figuran. Dia memainkan seorang polisi yang perlu tangkap watak yang dimainkan Cinta Laura. Saat tiba ke lokasi shooting, Sultan sempat membuat beberapa crew ketidaktahuan. Mereka tidak menyangka jika Sultan akan berperanan sebagai figuran. Walau begitu, Sultan masih tetap bekerja dengan sebagus mungkin.
Perjuangan Sultan untuk tetap bertahan di periode susah pantas diacungi jempolnya. Sebagai ayah dan suami, dia terus usaha tanpa rasa malu sedikit juga. Saat ini, kehidupan Sultan dan keluarganya juga lebih baik pelan-pelan. Seringkali dia main film sinetron dan jadi berlangganan peranan ayah.